Kabar Islam - Pernah mendengar kata Islamophobia. Bagi mereka yang tinggal di negara Barat sangat mengenal dengan kata tersebut, sebab ...
Kabar Islam - Pernah mendengar kata Islamophobia. Bagi mereka yang tinggal di negara Barat sangat mengenal dengan kata tersebut, sebab hampir semua masyarakat di sana mengelami Islamophobia.
Apa tu Islamophobia ?
Islamophobia adalah sebuah ketakutan tanpa alasan terhadap segala sesuatu yang berbau agama Islam. Mereka yang mengidap ketakutan ini seringkali menilai orang yang beragama islam sebagai teroris.
Seseorang yang menggunakan atribut islam seperti berjanggut, berjilbab, bercadar dan bernama Muhammad sering kali dianggap sebagai teror. Seperti ke lima orang ini gara-gara memiliki nama Muhammad, ia dikira sebagai teroris.
Nah, mau tau siapa saja mereka ? Yuk, langsung saja kita simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Merdeka.com.
1. Cekcok, pekerja bandara bernama Muhammad disebut teroris
Mohammad Salak (33) asal Gordon Parkway merupakan seorang pekerja Bandara Syracuse, New York, Amerika Serikat, yang dituduh sebagai teroris. Salak dilaporkan oleh rekan kerjanya ingin melakukan kriminal karena saat itu Salak membawa senjata yang diduga rekannya ingin digunakan untuk membunuh banyak orang.
Namun, tuduhan itu pun tidak terbukti benar, sebab Salak tidak berniat seperti itu. Ia hanya ingin menjaga dirinya sendiri dengan membawa senjata bukan untuk menyakiti orang lain.
2. Mahasiswa bernama Muhammad di Korsel diamankan karena email
Seorang satpam di Universitas Sungkyunkwan di Seoul, Korea Selatan diperingati oleh seseorang yang tidak dikenal melalui email. Dalam pesan tersebut, dituliskan bahwa seorang mahasiswa muslim bernama Muhammad(30), penerima beasiswa asal Pakistan adalah seorang teroris. Muhammad dituduh akan meledakan kampus tersebut karena ia sudah bergabung dengan kelompok teroris. Tapi, setelah diselidiki ternyata itu hanya dugaan semata.
3. Dokter di Australia dijemput polisi karena bernama Muhammad
Seorang dokter asal India yang bernama Mohamed Haneef diduga memiliki hubungan dengan Kafeel Ahmed dan Sabeel Ahmed, yang mana kedua pria tersebut adalah dua orang terorisme dalam penyerangan di Bandara Internasional Glasgow tahun 2007.
Namun, Haneef segera dikatakan tidak persalah dan hanya dituduh saja, sehingga Pemerinta Australia segera meminta maaf kepada Haneef dan segera membersihkan namanya yang sudah tercoreng.
4. Kritik AS, polisi Inggris bernama Muhammad dicokok
Seorang pria bernama Mohammed Hussain (30) diduga sebagai seorang dari kelompok ekstrimist oleh rekan kerjanya. Padahal Hussain sendiri adalah seorang polisi. Dalam persidangan, ia pun dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
5. Pelajar bikin jam digital dicokok karena namanya Muhammad
Seorang pelajar SMA bernama Ahmed Mohamed (14 tahun) di Kota Irving, Texas, Amerika Serikat, diduga telah membuat bom untuk mengebom sekolahnya. Hal ini dilaporkan oleh Guru Bahasa Inggris Ahmed yang melihat Ahmed membawa koper dengan alat elektronik. Kemudian, guru tersebut mengadu ke Kepala Sekolah, dan langsung ke kantor polisi.
Ahmed pun diperiksa oleh polisi. Padahal, anak kreativ tersebut hanya membuat sebuah jam digital untuk tugas kelas teknik terapan. Ahmed pun dinyatakan tidak bersalah setelah beberapa jam di periksa oleh pihak polisi.
Nah, itulah dia ke lima orang yang dituduh sebagai teroris gara-gara namanya Muhammad.
COMMENTS