Pertanyaan : Apakah sholat tahajud harus tidur dulu. Kalau harus tidur dulu, saya mungkin susah untuk bisa melaksanakannya. Bolehkah s...
Pertanyaan :
Apakah sholat tahajud harus tidur dulu. Kalau harus tidur dulu, saya mungkin susah untuk bisa melaksanakannya. Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur dulu?
Jawaban :
Apakah sholat tahajud harus tidur dulu. Kalau harus tidur dulu, saya mungkin susah untuk bisa melaksanakannya. Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur dulu?
Jawaban :
Tahajjud
dari kata dasar hujud mempunyai dua makna, yaitu bangun dan tidur.
Dikatakan hajada artinya tidur pada malam hari. Tahajjad diartikan
tidur, dan bisa diartikan melakukan sholat tahajud.
Dalam kitab Lisanul Arab dikatakan: Hajid populer di kalangan ahli bahasa Arab artinya orang yang tidur. Adapun Mutahajjid artinya orang bangun dari tidur lalu melakukan sholat.
Riwayat Aisyah ra dan Ibnu Abbas ra dalam penafsirat ayat Ù†َاشِئَØ©َ اللَّÙŠْÙ„ al-Muzammil: 6, artinya bangun untuk sholat setelah tidur. (baca Qurthubi 19/39).
Secara terminologis: sholat sunnah di malam hari setelah bangun tidur. Abu Bakar ibn al-Arabi mengatakan bahwa ada tiga pendapat mengenai makna Tahajud. Pertama: tidur, lalu sholat, lalu tidur, lalu sholat. Ini sesuai hadist riwayat Muslim dari Ibnu Abbas ra “Rasulullah saw melakukan tidur lalu sholat lalu tidur lalu sholat” .
Pendapat kedua: sholat setelah tidur.
Pendapat ketiga: sholat setelah sholat Isya.
Mayoritas ulama mengatakan pendapat terkuat adalah pendapat nomor dua bahwa tahajud adalah shoalt setelah tidur.
Adapun Quyamullail adalah ibadah atau sholat pada malam hari. Qiyamullail ada yang didahului tidur ada yang tidak didahului tidur. Adaspun Tahajjud adalah sebutan untuk sholat yang didahului tidur. Dengan demikian makna Qiyamullail mencakup semua ibadah pada malam hari, adapun tahajjud adalah sebutan khusus untuk sholat setelah tidur.
Dengan demikian, semua sholat malam mendapatkan pahala sunnah walaupun tanpa tidur, hanya saja sebutannya beda-beda. Istilah Qiyamul Lail lebih umum dan Tahajud khusus apabila dilaksanakan setelah tidur..
Dalam kitab Lisanul Arab dikatakan: Hajid populer di kalangan ahli bahasa Arab artinya orang yang tidur. Adapun Mutahajjid artinya orang bangun dari tidur lalu melakukan sholat.
Riwayat Aisyah ra dan Ibnu Abbas ra dalam penafsirat ayat Ù†َاشِئَØ©َ اللَّÙŠْÙ„ al-Muzammil: 6, artinya bangun untuk sholat setelah tidur. (baca Qurthubi 19/39).
Secara terminologis: sholat sunnah di malam hari setelah bangun tidur. Abu Bakar ibn al-Arabi mengatakan bahwa ada tiga pendapat mengenai makna Tahajud. Pertama: tidur, lalu sholat, lalu tidur, lalu sholat. Ini sesuai hadist riwayat Muslim dari Ibnu Abbas ra “Rasulullah saw melakukan tidur lalu sholat lalu tidur lalu sholat” .
Pendapat kedua: sholat setelah tidur.
Pendapat ketiga: sholat setelah sholat Isya.
Mayoritas ulama mengatakan pendapat terkuat adalah pendapat nomor dua bahwa tahajud adalah shoalt setelah tidur.
Adapun Quyamullail adalah ibadah atau sholat pada malam hari. Qiyamullail ada yang didahului tidur ada yang tidak didahului tidur. Adaspun Tahajjud adalah sebutan untuk sholat yang didahului tidur. Dengan demikian makna Qiyamullail mencakup semua ibadah pada malam hari, adapun tahajjud adalah sebutan khusus untuk sholat setelah tidur.
Dengan demikian, semua sholat malam mendapatkan pahala sunnah walaupun tanpa tidur, hanya saja sebutannya beda-beda. Istilah Qiyamul Lail lebih umum dan Tahajud khusus apabila dilaksanakan setelah tidur..
COMMENTS