KabarIslam - Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng, membeberkan data umat Muslim di Negeri Tirai Bambu itu yang mencapai puluhan ju...
KabarIslam - Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng, membeberkan data umat Muslim di Negeri Tirai Bambu itu yang mencapai puluhan juta orang. Dia juga mengatakan bahwa Pemerintah China selalu mendukung kebebasan beribadah umat Islam di sana.
"Di China, ada lebih dari 20 juta Muslim. Di Xinjiang ada lebih dari 3.000 masjid. Para warga Muslim sekarang sedang berpuasa seperti di Indonesia," ujar Xie Feng dalam buka puasa bersama Pengurus Besar Nadhlatul Utama (PBNU) dan anak yatim piatu di kantor PBNU, Jakarta Pusat, seperti pernyataan yang diterima Okezone, Senin (6/7/2015).
Menurut Xie Feng, China merupakan negara yang terbuka bagi umat Islam. "Pemerintah China menghargai warga Muslim dan memberikan kebebasan kepada mereka sesuai perundang-undangan," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, pada bulan Ramadan tahun ini, terjadi kerusuhan berdarah antara aparat keamanan dan Muslim dari etnis Uighur di wilayah Xinjiang. Dalam bentrokan yang terjadi pada Senin 22 Juni 2015, setidaknya 18 orang Uighur tewas karena dianggap teroris.
Bentrokan tersebut diduga disebabkan larangan Pemerintah China untuk berpuasa. Larangan puasa itu muncul pada situs resmi kantor Administrasi Makanan dan Obat Xinjiang, Jinghe County.
Disebutkan bahwa pegawai negeri sipil, pelajar dan guru Muslim di wilayah Xinjiang dilarang berpuasa selama Ramadan. Otoritas tersebut juga memerintahkan seluruh restoran di Xinjiang untuk tetap buka.
Kebanyakan Muslim di wilayah China yang lain diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga waktu maghrib selama Ramadan. Namun, kebijakan Partai Komunis yang merupakan partai berkuasa wilayah Xinjiang telah membatasi ibadah puasa selama Ramadan.
COMMENTS