Info Keren - Hampir kebanyakan orang setelah sahur akan melanjutkan tidurnya kembali, karena memang sangat menggoda dan terasa lebih n...
Info Keren - Hampir kebanyakan orang setelah sahur akan melanjutkan tidurnya kembali, karena memang sangat menggoda dan terasa lebih nikmat ketika kita dalam keadaan kenyang, mata masih mengantuk, apalagi udara di luar masih dingin, lengkaplah sudah untuk mendukung aktivitas tidur kita.
Tapi tahukah Anda bahwa tidur setelah makan (dalam hal ini sahur karena kita sedang berada di bulan suci Ramadhan) sangat berbahaya bagi kesehatan kita? Puasa yang seharusnya membuat kita sehat tetapi dengan pola kebiasaan baru kita yang salah, malah akan merusak tubuh kita sendiri dan menambah penyakit.
Padahal Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassalam sudah mencontohkan. Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassalam tidak langsung tidur setelah makan, namun beliau lebih banyak untuk beraktivitas seperti berdizikir sekaligus menunggu aktivitas sholat subuh. Rasulullah SAW bersabda, "Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras. "(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Lantas, bagaimana dalam segi medis memandang hal ini ?.
Yaa, efek negatif yang dapat timbul baik yang dapat dirasakan langsung ataupun jangka panjang pada mereka yang seringkali melakukan kebiasan tidur setelah sahur diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Peningkatan Asam Lambung
Terutama bagi anda yang memiliki riwayat sakit maag, sebaiknya anda mulai berpikir untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur. Karena kondisi ini dapat memicu meningkatnya kadar asam lambung anda sehingga menyebabkan sakit maag anda kambuh yang pada akhirnya menyebabkan sensasi nyeri disekitar ulu hati hingga dapat menyebabkan sensasi rasa panas/terbakar didada.
2.Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) / Refluks Asam
Refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan. Hal ini dapat menyebabkan makanan yang belum sempurna dicerna dapat berbalik dari lambung ke kerongkongan hal ini dipengaruhi juga oleh pengaruh gravitasi saat kita tidur. Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan dapat melukai kerongkongan, dan jika sampai melukai bagian kerongkongan tersebut maka dapat menimbulkan rasa terbakar dan mulut akan terasa pahit yang membuat rasa tidak nyaman selama kita berpuasa.
3.Gangguan Saluran pencernaan
Tidak hanya gangguan pada lambung, namun tidur setelah sahur juga dapat mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan kita yang lain. Normalnya pengosongan lambung manusia berlangsung sekitar dua jam setelah makan, tapi jika kita tidur dalam posisi berbaring setelah makan hal ini akan menggangu proses pengosongan lambung tersebut. Jika hal ini terus menerus terjadi maka gangguan pencernaan seperti diare ataupun sembelit dapat terjadi tergantung bahan makanan apa yang masuk ke dalam perut kita.
4.Penimbunan lemak
Bagi seseorang yang berpotensi atau memiliki riwayat keturunan keluarga gemuk, kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat makin meningkatkan resiko mengalami kegemukkan sebesar 2 x lipat. Hal ini disebabkan karena saat kita tidur otomatis tubuh hanya membutuhkan sedikit energi sehingga makanan tidak akan dicerna menjadi kebutuhan energi dan sari-sari makanan yang diperlukan oleh tubuh melainkan lebih banyak akan ditimbun menjadi lemak sehingga berisiko mengalami obesitas/kegemukan.
5.Stroke
Langsung tidur setelah makan juga dapat meningkatkan peluang untuk mengalami stroke, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Ioannina Medical School di Yunani. Penelitian yang difokuskan pada 500 orang sehat, menemukan bahwa orang yang menunggu paling lama antara makan dan tidur berada di risiko terendah mengalami stroke.
Kenapa tidur setelah makan bisa menyebabkan stroke? Ada dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama, stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke. Teori kedua mengemukakan, refluks asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke.
Nahh,… Dari dampak negatif yang dipaparkan diatas, agar hal itu tidak terjadi pada kita sekalian, ada baiknya jika memang kita tidak langsung tidur setelah sehabis sahur agar makanan dapat dicerna tubuh dengan baik dan kesehatan selama menjalankan puasa pun terjaga serta kita bebas dari gangguan atau penyakit yang serius. Semoga bermanfaat.
Penyusun : dr. Rizky Amelia di kutip dari udoctor

COMMENTS