Kolomtips - Beasiswa luar negeri itu harus kita pandang dengan cara pandang yang berbeda. Ubah pikiran kita. Pertama, beasiswa luar n...
Kolomtips - Beasiswa luar negeri itu harus kita pandang dengan cara pandang yang berbeda. Ubah pikiran kita. Pertama, beasiswa luar negeri banyak. Meskipun banyak, kadang kita hanya melewatkan begitu saja. Yang bisa mendapatkan beasiswa adalah orang yang bisa take action. Memang kita kejar beasiswa tersebut. Kedua, Bukan hanya untuk orang pintar. Bukan untuk orang yang IPK nya 4. Tapi beasiswa itu buat orang yang usahanya dilebihin. Orang yang biasa – biasa aja bisa mendapatkan beasiswa. Kalau pintar tidak ada usaha, yaa gak dapat beasiswa.
Nah itulah pola pikir yang harus kita ubah. Dari sini kita mulai pencarian. Lantas pencariannya itu dimana?. Berikut talkshow dengan Ahmad Fuadi yang mendapatkan 10 beasiswa dari 1999 – 2015.
- The Fulbright Scholarship, The George Washington University, Amerika Serikat, 1999-2001
- The British Chevening Award, University of London, UK, 2004-2005
- The Ford Foundation Award 1999-2000
- Columbian School of Arts and Sciences Award, The George Washington University, 2000-2001
- CASE Media Fellowship, University of Maryland, College Park, 2002
- Indonesian Cultural Foundation Inc. Award, 2000-2001
- SIF-ASEAN Visiting Student Fellowship, National University of Singapore, 1997
- Youth Exchange Program, Indonesia-Canada, 1995
- Bellagio Art Residency Program, Bellagio Center, Lake Como, Italy, 2012
- Artist-in-Resident, University of California at Berkeley, Amerika Serikat, 2014
Keep Whatching. Man Jadda Wa Jadda
COMMENTS