Artikel Islam - Seseorang bertanya kepada Ibrahim bin Adham ra, kita selalu berdoa, tetapi mengapa doa kita tersebut tidak terkabul, pa...
Artikel Islam - Seseorang bertanya kepada Ibrahim bin Adham ra, kita selalu berdoa, tetapi mengapa doa kita tersebut tidak terkabul, padahal Allah telah berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku niscaya Ku-kabulkan bagimu” [Al-Mukmin; 60]
“Sebab hatimu telah mati,” jawab beliau
Apa yang membunuhnya?”tanyanya.
Ada delapan hal yang membunuh hati. Pertama, Kalian mengetahui hak-hak Allah tetapi tidak memenuhinya. Kedua, kalian membaca Al-Quran tetapi tidak mengamalkannya isinya. Ketiga kalian mengaku cinta Nabi Muhammad saw tetapi tidak mengamalkan sunah-sunahnya. Keempat kalian menyatakan takut mati, tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya, Kelima Allah telah berfirman:
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu)” [ Fathir;6 ]
Tetapi kalian malah menaati ajakannya untuk bermaksiat kepada Allah. Keenam, kalian mengaku takut kepada siksa neraka, tetapi malah kalian tenggelamkan ke dalamnya. Ketujuh, kalian menyatakan cinta surga, tetapi tidak beramal untuknya. Kedelapan, ketika bangun tidur, kalian lemparkan aib-aib kalian di punggung kalian dan kalian lemparkan aib orang lain di depan mata kalian, kalian membuat Allah murka. Jika semua ini kalian lakukan, bagaimana doa kalian akan dikabulkan?” jawab Ibrahim bin Adham.
Hikmah Dibalik Kisah
Doa merupakan salah satu ibadah yang mudah dilakukan dan berpahala besar. Doa adalah sarana komunikasi kepada Allah, jalur untuk berhubungan dengan Allah. Dalam kisah diatas, Ibrahim bin Adham menjelaskan secara terperinci berbagai penyebab tidak terkabulnya doa kita. Anda mungkin bertanya bagaimana jika semua syarat terkabul? Saudaraku, banyak diantara kita yang belum mengerti arti terkabulnya doa. Doa yang terkabul memiliki banyak arti sebagaimana yang telah disebutkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya sebagai berikut :
“Tidak ada seorang muslim pun berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturrahim, melainkan Allah akan memberi satu diantara tiga hal berikut: mengabulkan doanya di dunia nanti, mengabulkan doanya di akhirat nanti, atau memalingkannya dari suatu keburukan yang sebanding dengan doa.”[HR. Ahmad, Baihaqi, Ibnu Abi Syaibah dan Abu Ya’la]
Saudaraku di samping itu jangan lupa untuk mengawali dan mengakhir doa dengan shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw bersabda: “Doa yang dipanjatkan diantara dua shalawat kepadaku tidak akan tertolak.”
COMMENTS