Impian anak muda setelah lulus studi biasanya adalah segera nikah. Punya pasangan yang sah. Merasakan surga dunia. Itu kata mereka E...
- Impian anak muda setelah lulus studi biasanya adalah segera nikah. Punya pasangan yang sah. Merasakan surga dunia. Itu kata mereka
- Entah bagaimana ceritanya. Pembahasan nikah saat ini menjadi isu yang begitu populer terutama bagi anak muda yang tak setuju dengan pacaran.
- Mereka memang tidak pacaran. Tapi saat orientasi pikiran hanya tertuju kepada nikah, tak sadarkah bahwa banyak amal lain yang terabaikan?
- Banyak yang merasa malu jika umur sudah mapan, belum juga dapat pasangan. Akibatnya nikah kayak kejar setoran. Amal lain ditelantarkan.
- Tak salah jika kebelet nikah. Itu normal. Namun, jangan sampai orientasi hidup untuk ibadah jadi lalai. Seolah jika tak nikah hidup sudah selesai
- Banyak akhirnya jomblo yang tersandera. Belum mampu nikah namun amal lain tak ada. Pikiran diarahkan tuk buat rencana agar nikah segera
- Beruntunglah Jomblo yg sadar diri. Bahwa nikah adalah jalan tuk dekati Illahi. Jika belum dapat pasangan sibukkan diri dengan amal silih berganti
- Usia muda adalah puncak segala energi. Justru ia pakai untuk sebanyak2nya mengabdi kepada Ilahi. Jangan sampai tak berdakwah karena sibuk cari istri
- Jomblo mulia punya agenda kesibukan yang padat. Berpindah dari amal yang satu ke amal lain. Tak nganggur. Maka tak ada kata galau berjamur
- Ia tau nikah adalah setengah agama. Tapi ia juga paham, bahwa sibuk dalam amal yang lain bagian setengah agama yang lainnya.
- Ia pahami nikah ibarat makan siang. Akan datang jadwalnya. Sambil nunggu jadwal datang maka ia bekerja. Tiba2 hidangan tersedia.
- Perhatikan bagaimana pasien RS. Dari pagi sudah tanya tentang jatah makan siang. Tersebab mereka tak punya kesibukan. Terkapar di ranjang.
- Jomblo yang nganggur selalu bertanya kapan ia nikah. Untuk apa? Untuk ibadah, katanya. Kalau begitu kenapa tidak banyak tilawah. Ibadah juga kan?
- Kadang kalau jujur, urusan nikah lebih banyak masalah gengsi. Menjadi jomblo dianggap gak laku. Gak mutu. Nikah jadi diburu
- Padahal sejarah banyak mencatat jomblo2 bermutu. Namanya abadi karena sibuk dalam amal tak kenal henti. Surga pun menanti.
- Sebagai contoh Imam Nawawi. Gelarnya muhyiddin 'yg menghidupkan agama'. Jomblo mulia yang banyak keluarkan banyak buku dan segudang karya
- Masih banyak contoh lain. Tak inginkah para jomblo mengikuti jejak Beliau? Banyak sibuk. Tak ada waktu untuk galau dan gelisah.
- Sesekali galau silahkan. Tapi Jomblo yang selalu galau adalah jomblo pecundang. Di dunia tak berarti, di akherat rugi. Mau?
- Setan mendekat kepada jomblo yang nganggur. Digiring kepada rasa penyesalan akan taqdir. Sesekali setan ajak tamasya pikirannya tentang pasangan.
- Allah siapkan kejutan spesial untuk jomblo mulia. Yang sibukkan diri dalam amal nyata. Tak dapat pasangan di dunia, di akherat kan bersanding dengan kekasih yang ia suka surga
- Rasul berkata : Di surga tak ada yang jomblo (lajang). Ini hadits shahih dari Imam Muslim. Cukuplah hadits ini jadi hiburan
- Dari sekarang mulai mencatat. Amal apa yang belum dikerjakan. Segera lakukan. Doa untuk nikah, terus panjatkan. Namun tetap dalam kesibukan.
- Ingat, kewajiban kita lebih banyak daripada waktu tersedia. Mumpung belum direpotkan dengan urusan rumah tangga, banyak-banyakin amal yang lainnya
- Kelak saat jodoh datang, merasa tak ada amal yg terutang. Semua amal sudah dikerjakan. Berlanjut dalam amal lain yang lebih menantang.
- Tiap-tiap tahapan ada amalnya. Saat jomblo ada amalnya. Saat menikah ada amalnya. Hidupnya berpindah dari amal yang satu ke amal yang lainnya
- Yuk ah yg masih galau karena status jomblonya. Tunjukkan bahwa jomblo banyak karya. Bahkan bisa melebihi yg sudah menikah. Mau coba?

COMMENTS