[MuktamarNu33] - Terpilihnya kota Jombang sebagai tuan rumah Muktamar NU 33 pada 1-5 Agustus mendatang merupakan suatu keistimewaan ters...
[MuktamarNu33] - Terpilihnya kota Jombang sebagai
tuan rumah Muktamar NU 33 pada 1-5 Agustus mendatang merupakan suatu
keistimewaan tersendiri. Lebih-lebih bagi Pesantren Tebuireng, yang notabenya
memiliki tokoh besar seperti, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, KH. Abdul
Wahid Hasyim, KH. Yusuf Hasyim, dan KH. Abdurahman Wahid atau populer dengan
panggilan Gus Dur. Pesantren Tebuireng juga merupakan salah satu pesantren yang
memiliki andil besar terhadap NU. Para tokoh-tokoh besar NU seperti, KH. Wahab
Hasbullah, KH. Bisri Syansuri, dll merupakan alumnus Pesantren Tebuireng.
Panitia dari Pesantren Tebuireng
sendiri sudah memulai mempersiapkan diri untuk mensukseskan acara lima tahunan
tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh, Ketua Panitia Lokal Pesantren Tebuireng,
Ir. H. Abdul Ghofar ketika ditemui di kantor Yayasan Hasyim Asy’ari Gedung KH.
Yusuf Hasyim.
“Secara infrastuktur Pesantren
Tebuireng sudah terbilang memadahi. Pelaksanaan Muktamar besok yang berbarengan
dengan masa liburan santri. Kita akan mempersiapkan sembilan asrama yang ada
di Pesantren Tebuireng dan Madrasatul
Qur’an”, terang Gus Ghofar.
Sekretaris Pesantren Tebuireng
ini, juga menuturkan sebagai pusat kegiatan dan lokasi pelaksanaan sidang
komisi besok akan di tempatkan di Gedung Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng.
Urusan terkecil, tetapi sangat penting adalah sarana
MCK, Mandi, Cuci, Kakus juga sudah di persiapkan. Menurut beliau, di pesantren
lain, lokasi asrama berada di kelas-kelas yang tidak semua kelasnya memiliki
sarana MCK. “Alhamdulillah di Pesantren Tebuireng, MCK juga memadahi. Jadi
rata-ratanya satu kamar mandi untuk enam orang. Kalau di pesantren lain, sedang
dibangun kamar mandi untuk memenuhi target kebutuhan MCK”, ujarnya.
Jumlah Muktamirin yang menginap
di Pesantren Tebuireng diperkirakan mencapai 1400 orang. Untuk itu, panitia
lokal akan menyediakan relawan Guide
yang bertugas menjemput dan mengarahkan para muktamirin dari tempat pembukaan
ke tempat penginapan. Selain itu Guide juga akan memandu para muktamirin dari
awal kegiatan hingga acara usai dilaksanakan.
Seperti kabar yang beredar,
Muktamar NU 33 akan dilaksanakan di lima titik lokasi, yaitu Alun-alun Kota
Jombang dan empat pesantren besar, Tebuireng, Tambak Beras, Rejoso, dan
Denanyar. Empat pesantren tersebut akan menjadi tempat penginapan muktamirin
sekaligus merupakan tempat sidang komisi dilaksanakan. Sedangkan Alun-alun Kota
akan digunakan sebagai pusat kegiatan dan tempat pelaksanaan pembukaan, pleno
dan penutupan.
Untuk jatah komisi apa saja yang
di tempatkan di masing-masing empat pesantren tersebut masih belum ditentukan
secara resmi. “Kami belum bisa memastikan Tebuireng akan mendapatkan jatah
komisi apa. Namun, informasi sementara adalah komisi rekomendasi. Sekali lagi
itu masih belum pasti”, ujar Gus Ghofar. Panitia lokal akan terus berkordinasi
dengan panitia daerah dan pantia pusat agar Muktamar NU 33 ini berjalan dengan
lancar. (abror)
Sumber : Tebuireng.org
COMMENTS