[Kabar Islam] - Sebuah cincin kuno berusia lebih dari 1000 tahun telah mengungkap kemungkinan bangsa Viking adalah muslim. Sebagaimana...
[Kabar Islam] - Sebuah cincin kuno berusia lebih dari 1000 tahun telah mengungkap kemungkinan bangsa Viking adalah muslim. Sebagaimana dilansir Science News, cincin itu ditemukan di dalam makam seorang wanita Viking dari abad ke-9, di Swedia. Menariknya, batu yang menjadi mata cincin ternyata bertuliskan 'Untuk Allah' dalam aksara arab kuno.
Mengutip Science News, Daily Mail memberitakan, Senin (16/3/2015), lokasi penemuan pada akhir 1800-an itu merupakan pusat perdagangan Viking, tepatnya di Birka, Swedia.
Semula, mata cincin itu diduga sebuah batu ametis berwarna ungu, tetapi kemudian dipastikan itu merupakan kaca berwarna, sebuah bahan eksotis pada masa itu. Untuk memastikan bahan mata cincin itu, peneliti di Universitas Stockholm menggunakan mikroskop laser. Mikroskop itu juga bisa mengungkap secara detail tulisan Arab yang berbunyi 'untuk Allah' itu.
“Cincin itu menjadi bukti adanya interaksi langsung antara bangsa Viking di masa Skandinavia dengan dunia Islam," tulis ilmuwan Universitas Stockholm dalam jurnal penelitian mereka, Daily Mail (16/03).
Bangsa Viking era Skandinavia diketahui sering melakukan perdagangan kaca dengan Mesir dan Mesopotamia (Irak) sejak 3400 tahun yang lalu. Namun menurut peneliti dari Stockholm, bangsa Viking mungkin belum memeluk Islam, hanya melakukan transaksi perdagangan.
Sebagai satu-satunya cincin bertuliskan huruf Arab yang ditemukan di situs purbakala bangsa Viking, membuat cincin itu menjadi salah satu jendela sejarah paling penting di dunia.
![]() |
| Boss yg didalamnya ditemukan koin arab di dalam kantong kulit |
Selain cincin, ditemukan pula koin mata uang Islam di dalam sebuah dompet kuno yang memperkuat bukti adanya hubungan Viking dengan Islam. Dengan sejarah pedagang-pedagang arab di masa lalu sekaligus merupakan pendakwah, maka sangat besar kemungkinan bangsa Viking sudah ada yang memeluk Islam.



COMMENTS