Terlebih dulu, saya mau ucapin selamat atas keberhasilan kamu yang sudah bisa menapak ke jenjang tertinggi di pendidikan vokasi Politekni...
Terlebih dulu, saya mau ucapin selamat atas keberhasilan kamu yang sudah bisa menapak ke jenjang tertinggi di pendidikan vokasi Politeknik Negeri Semarang. Cie yang sudah tingkat akhir… bakalan begadang terus nii… hehehe… emang ada korelasinya yaa?? Antara tingkat akhir dengan begadang?? Entahlah.. biar waktu yang menjawabnya… hehehe…...
Di tingkat tertinggi ini, saya saranin harus bener bener bisa membagi waktu,, mana waktu untuk organisasi, mana waktu untuk tholabul ‘ilmi dan mana waktu untuk sekedar menyalurkan hobi. Karena, kalau kamu ndak bisa pandai membagi nya, saya prediksi akan keteteran dech,,
Dan dipostingan kali ini saya mau berbagi kisah “galau” yang mungkin mayoritas anak - anak informatika alami ketika diakhir masa jabatannya sebagai mahasiswa. (ceilee kaya presiden aja). Apa aja sii kegalauan yang pernah dialami anak anak tingkat akhir ?? yukk kita data bareng bareng
Galau Judul TA
Cobaan pertama yang kudu bisa kamu lalui adalah menentukan judul TA. Dicobaan kali ini kamu harusnya sudah siapin sedini mungkin. Disiapin waktu awal awal semester lima. Jangan sampai sudah mepet deadline pengumpulan proposal TA, kamu belum dapet judul. Siap siap dah, bakal galau mode on
Ketika judul tugas akhir kamu sudah berhasil disetujui, itu berarti masa galau pertama udah berhasil kamu lalui. Tinggal bagaimana meng-eksekusi judul tersebut. Nahlo, di sesi ini, perjuangan kamu bakal diuji. terlebih buat kamu yang tidak tepat menentukan judul TA. Ini akan menjadi boomerang buat kamu loo. Judul ok lah, keren.. tapi kalo kamu tidak mengusai mengenai pembuatan tersebut… waduh… bakal ada kursus tambahan nii..Ohya, selain kursus, kamu harus rajin konsultasi dengan dosen pembimbing kamu. perlihatkan progress tiap minggu, jangan sampai bimbingan hanya tiga kali seumur TA.. wakwaaaw.. Di sesi ini pula, kamu akan dihadapkan dengan pengeluaran biaya demi pengerjaan tugas akhirmu.. siap siap aja yaa..
Galau Sidang TA
Mungkin ini merupakan efek dari kamu terlalu lama di zona aman kamu. Diiawal – awal semester, kamu meremehkan tentang tugas akhir, tanpa mencoba mengerjakan sedikit demi sedikit. Kamu anggap tugas akhir sebuah monster mengerikan yang kudu dijauhi. Terlebih ketika ada orang yang selalu menanyakan “sudah sampai mana tugas akhirmu?”. Bak petir disiang bolong yang merusak gendang telinga.. hehehe.. Hingga pada akhirnya di tiga bulan terakhir kamu baru tersadar bahwa kamu punya tugas akhir. Dan puncaknya, ketika sudah masa masa sidang, baru terasa dech.. sampai keluar kalimat hangat ” Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir”.. hehehhe… ;)
Galau Revisi TA
Rasanya bagai diguyur air dingin di musim kemarau. Lulus sidang seolah – olah kita telah mendapatkan kemenangan besar. Dan menjadi pembuktian bahwa ternyat kita bisa. Eitss.. tunggu dulu, kesenangan itu silahkan dinikmati buat kamu yang “LULUS TANPA REVISI”. Tapi, buat kamu yang “LULUS DENGAN REVISI”, mending kamu sujud syukur dulu, ucap syukur Alhamdulillah dan kembali singsingkan lengan baju kamu serta ikatkan tali dikepala untuk perjuangan yang belum terselesaikan. Kamu kudu ngelarin revisi. Pada sesi ini, yang biasanya membuat galau adalah revisi yang terlalu banyak, baik itu revisi naskah maupun alat. Berdoa saja yaa,, dapat penguji yang baik hati dengan lebel tanpa revisi… Insyaa Allaah lancar dech… hehehe
Galau cetak naskah
Buat yang tugas akhirnya sendirian, mungkin ini akan kamu alami juga. Alat sudah kelar, naskah tugas akhir sudah selesai bimbingan. Dan ketika mau menyerahkan naskah jilidan ini yang difikirkan. Harus mencetak minimal tiga rangkap naskah. Iya, kalo naskah mu tidak terlalu tebal. Kalau tebal?? Yaa… siapin printer dari awal aja dech, biar nda terlalu banyak uang keluar untuk biaya pencetakan.
Galau Kerja
Semua sudah beres. Revisi, jilid naskah, CD laporan. Semua sudah dikumpulkan. Kini tiba saatnya menunggu waktu sacral kamu. Wisuda. Yaa…wisuda menjadi moment terpenting dan tak akan terlupakan dimasa studi mu. Gembira dan puas atas keberhasilan menjadi wisudawan itu pasti. Namun setelah Ijazah sudah ditangan, tali toga telah berpindah dari kiri ke kanan, apa yang difikir kemudian???. Yaa pasti sebagian dari kita memikirkan pekerjaan. Dari jobfair satu ke jobfair yang lain,, dari lowongan satu ke lowongan yang lain pasti dengan kerja keras akan diupayakan. Hemm… Good Job
Hem.. bagaimana?? Sudah sampai tahap manakah kegalauan kamu? yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana kerja keras kita. Dan tetep kerja keras ketika sudah menyelesaikan satu urusan, kemudian selesaikan urusan selanjutnya. karena, tiada kemenangan yang dibayar murah. Kemenangan hanya ada pada pundak mereka yang mau bekerja keras. Tetep semangat, walau halangan rintangan yang membentang, tak akan menjadi masalah dan jadi beban pikiran.
Semangat dan sukses..





COMMENTS