Assalamaualaikum.. Dalam hidup kita, pasti banyak sekali dosa - dosa yang kita lakukan baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Yang ta...
Assalamaualaikum..
Dalam hidup kita, pasti banyak sekali dosa - dosa yang kita lakukan baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Yang tampak maupun yang tak tampak. Sebagai hamba yang beriman, sudah selayaknya jika kita melakukan dosa, yang perlu dilakukan adalah melakukan Taubat kepada Allah subhanallahu wata'ala atas kesalahan yang kita perbuat. Namu bagaimana taubat yang sungguh - sungguh? Sehingga ketika kita sudah bertaubat, tidak mengulangi kesalahan lagi.?? Berikut Kiat kiat taubat Nasuha, yang saya ambil dari nasehat K.H. Muhammad Arifin Ilham, berikut :
- "Annadm" penyesalan atas ma'siyat yg pernah dilakukan bahkan perih hati & mudah menangis kalau ingat masa lalu,
- "Al i'tiqod" berjanji bersumpah untuk tidak pernah lagi mengulanginya (Baca QS Ali Imron 135),
- "Dawaamul istigfaar" terus menerus minta ampunan ALLAH,
Abu Bakar Ashshiddiq mohon kpd Rasulullah, “Ajarkanlah aku suatu do’a yg bisa aku panjatkan saat munajat", maka Beliau pun berkata, “Bacalah: ‘ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM, "Ya ALLAH, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dg kezhaliman yg byk, sedangkan tdk ada yg dapat mengampuni dosa2 kecuali hanya ENGKAU, maka itu ampunilah aku dg suatu pengampunan dari sisi-Mu, & rahmatilah aku. Sesungguhnya ENGKAU Maha Pengampun lagi Maha Penyayang", (HR Muttafaqun alaihi), - "Al iman bimagfirotihi", yaqin sepenuh hati bahwa ALLAH MAHA PENGAMPUN & MAHA MENERIMA TAUBAT, "Katakanlah: “Hai hamba2KU yg malampaui batas dlm perbuatan ma'siyat, janganlah kamu berputus asa dari RAHMAT ALLAH, Sesungguhnya ALLAH mengampuni dosa2 SEMUANYA, Sesungguhnya DIA-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az Zumar 53).
- "Adzdzunuubu almatrukah" dosa yg ALLAH tdk ampuni sampai yg dizholiminya memaafkannya, sprt org dipukul, dihina, difitnah, dipergunjing, kecuali yg dibunuh, maka keluarganya punya Haq hukum u memaafkan atau menuntutnya, kalau tdk dilakukan maka tetap di akhirat akan dibalas, apalagi dosa membunuh walau selesai urusan dg keluarga masih tetap bertanggungjawab di akhirat pada yg dibunuhnya saking besarnya dosa membunuh. Karena itu SEGERALAH MOHON MAAF pd org2 yg pernah kita zholimi,
- "Iaadatul maal" mengembalikan harta hasil kezholiman kpd yg dizholimi, kalau tdk menjumpainya lagi maka berikan kpd ahli warisnya, kalau tdk ada juga maka sedekahkah sejumlah hasil kezholiman itu, diniatkan atas nama org yg dizholimi itu, sprt hasil korupsi, menipu, sogokan dsb, kalau tdk dilakukan ini, Rasulullah mengecamnya, "Sungguh semua hasil kezholimannya akan digantungkan dilehernya walau sekecil jarum",
- Shalat sunnah taubat adalah shalat yang dianjurkani berdasarkan kesepakatan empat madzhab. “Tidaklah seorg hamba melakukan dosa lalu ia berwudhu, lalu berdiri u melakukan shalat dua raka’at, lalu meminta ampun kpd ALLAH, kecuali ALLAH akan mengampuninya (HR Tirmidji, Abu Daud, Ibnu Majah), kecuali yg berzina, dianjurkan sebelum sholat taubatnya mandi dulu,
- Semuanya dilakukan dg niat benar2 ingin KERIDHOAN ALLAH,

COMMENTS