Assalamualaikum ... Hem,,, akhir semester yang sangat padat. Bener bener padat. Selain disibukkan dengan end test hal lain yang menjadi b...
Assalamualaikum ...
Jeng Jeng Mania Part 3
Hem,,, akhir semester yang sangat
padat. Bener bener padat. Selain disibukkan dengan end test hal lain yang
menjadi budaya di Politeknik Negeri Semarang adalah adanya berbagai macam tugas
besar di beberapa mata kuliah. Contoh saja dari basis data, ada tugas besar
membuat aplikasi. Selain itu juga dari Sistem terbenam, tugas membuat aplikasi
sms gateway. Masih ada lagi, dari bahasa inggris suruh nyatet terjemahan bahasa
inggris yang bejibun, bikin “sengkleh” tangan
ini. Dan yang masih mangkrak, laporan PKL belum kunjung selesai selesai.
Ada satu tugas besar yang akan menjadi sorota, atau pembahasan pada postinga
kali ini yaitu tugas besar mata kuliah multimedia. Tau apa tugas besarnya??
Berikut list yang ditawarkan dari Pak Dosen.
Membuat video dengan tema :
wisata daerah masing masing, industri rumah tangga, potensi daerah, video lucu,
pendidikan, sejarah, lagu daerah/yang lainnya. Video dibuat maksimal dua orang,
dalam video meliputi animasi, efek efek, multi track dan waktu 10 menit.
Pada tugas besar kali ini partner
saya, fatkhurahman asli kudus. Pada awalnya, kami dibuat galau dengan penentuan
tema yang akan kami bahas dalam pembuatan tugas besar tersebut. Sempat ingin
membuat sebuah video dokumenter. Tanya sana sini, sudah ada titik terang yaitu
membuat video dokumenter yang membahas mengenai musisi jalanan yang masih
menggunakan budaya indonesia dalam mementaskan keseniannya. Sempat survei di
Semarang, daerah JavaMall, ternyata nihil. Berhari hari project ini tidak
tergarap. Hingga pada akhirnya, saya sarankan ke fatkhur untuk meliput kota
Purworejo dengan sejuta pesonanya.
Yaa, Kota Purworejo tempat
lahirku menjadi objek peliputan dalam pembuatan project kali ini. Pada project
ini kami beri nama Jeng jeng Mania Spesial Purworejo. Pada awal video, kami
shooting masih di daerah semarang. Video awal tersebut menjadi video awal
perkenalan kita sebagai host dan menjadi prolog dalam jeng jeng mania tersebut.
Pada video selanjutnya, berlokasi
di daerah Purworejo. Pengambilan gambar saya lakukan dengan adik saya, Tohir.
Karena pada saat Purworejo diberitakan banjir, dengan terpaksa Fatkhur
mengurungkan niatnya untuk ikut ke Purworejo. L.
Kembali ke pembahasan mengenai video. Opening video berada di kawasan alun-alun
Purworejo. Pada video opening ini, memeberikan diskripsi singkat dan gambaran
umum mengenai alun – alun yang notabene sebagai alun alun terluas. Tujuan
selanjutnya, yaitu bedhug pandowo. Bedug terbesar yang ada di Asia. Bedug ini
terdapat di Masjid Darul Muttaqin, masjid Agung Purworejo yang letaknya tak
jauh dari alun-alun Purworejo.
Setelah pengambilan gambar di
Masjid darul Muttaqin, kami sempat kehabisan ide mau kemana lagi lokasi
selanjutnnya. Sebenarnya sudah ada planing setelahnya, yaitu ke museum tosan
aji, goa seplawan, dan pantai. Dibawah terik mentari kota Purworejo yang begitu
menggigit kulit itu, kami mencoba menyambangi tempat yang tidak terlalu jauh
daru kota Purworejo. Yaa, ke Kolam renang arta tirta, kali aja ada ide disana
batinku. Sesampai di kolam renang arta tirta, saya melihat sebuah tempat yang Indah.
Taman Geger Menajangan, yang bersebelahan dengan kolam renang arta tirta. Ada
ide mau ambil video di tempat itu, namun ada informasi dari adik saya bahwa
selain ditempat tersebut ada tempat yang menarik untuk dibuat objek, yaitu
Geger Menjangan. Sebuah tempat yang disediakan untuk melihat view, layaknya di
puncak gunung.
Dari informasi tersebut, saya
putuskan dan mengajak adik saya untuk mengunjungi tempat tersebut. Karena pada
dasaranya saya belum pernah ketempat tersebut, sempat tanya kesana kemari.
Hihii.. memalukan yaa,, orang purworejo nda tau .. :P
Hari sudah semakin sore. Bada
ashar kami mulai pendakian tersebut. Sempat was was karena disekeliling jalan
setapak tersebut semak semak belukar. Hemm... kesan pertama sampai ditempat
tersebut “subhanallaah” bisa melihat pemandangan kota Purworejo dari ketinggian
dan pemandanagan alam yang menyejukkan mata. Namun, ada pemandangan yang kurang
mengenakkan yaitu kondisi geger menjagan tersebut. Gardu pandang yang sudah
tua, dan kondisi sekeliling yang kurang terawat. Sungguh ironi.
Setelah dari Geger Menjangan ini,
kami melanjutkan ke tempat berikutnya. Yaitu ke Makam Kyai Imam Puro. Makam ini
terletak di kaki geger menjangan. Usut punya usut, Makan Kyai Imam Puro
merupakan pemakaman yang sering dijadikan objek ziarah kebanyakn orang. Karena
ternyata, Kyai Imam Puro merupaka Ulama besar yang ada di Purworejo. Di lokasi
ini, saya hanya mengambil sedikit gambar, setelahnya saya melakukan wawancara
dengan juru kunci makam, mbah thoifur. Banyak informasi yang saya dapat dari
Beliu, yang bisa kalian dengar pada video saya.
Perjalanan kami dihentikaan,
mengingat waktu maghrib sudah tiba. Kami pulang dan ada rencana untuk melakukan
shooting penutupan di pasar malam. Yaa, dengan sisa sisa tenaga kami, kami
melanjutkan ke kawasan Kutoarjo, tempat pasar malam berlangsung. Karena
kebetulan malam itu adalah malam minggu menjadi malam yang pas untuk ambil
suasana pasar malam tersebut.
Akhirnya, pengambikan video
selesai. Big thanks buat adikku...
Proses selanjutnya, saatnya
editting dan dubbing..... .
Untuk cerita editing dan dubbbing, ndak usah ditulis aja yaakk.. ribet,
ngeselin, sampe sampe nda tidur karena dikerjar deadline. Hhehehhe. Yang penting,
langsung liat video yang udah jadi aja.. nooh... Chekidot...
Jeng Jeng Mania Part 1
Jeng Jeng Mania Part 2
Jeng Jeng Mania Part 3
Jeng Jeng Mania Part 4
COMMENTS