Assalamu'alaikum.. Pagi yang mendung, kuliah yang kosong mencari kesibukan yang mudah mudahan bisa menjadi sarana saling mengingatk...
Assalamu'alaikum..
Pagi yang mendung, kuliah yang kosong mencari kesibukan yang mudah mudahan bisa menjadi sarana saling mengingatkan dalam kebaikan. Sahabat, pada kesempatan kali ini ada satu postingan yang mungkin akan menjadi tambahan ilmu buat saya pribadi maupun buat kalian semua. Dari judulnya si udah ketahuan, pasti akan membahas tentang syetan. hehe.. Yaa, kali ini akan saya paparkan mengenai syetan yang secara khusus tentang startegi apa yang dipunya si Syetan dalam menggoda kita. Namun, sebelum masuk pada pokok postingan, sebenarnya syetan itu apa sii??
Al-syaithan menurut pengertian hakiki adalah makhluk Allaah. Sedangkan
pengetian maknawinya adalah suatu sifat/ watak yang jauh dari kebaikan &
berlawanan dengan wahyu/ ajaran Tuhan. Sifat ini bisa ditemukan pada diri
manusia & jin. Sebagaimana sabda Rasulullaah kepada Abu Dzarr, "wahai Abu Dzarr! Berlindunglah kamu dari setan-setan manusia & jin". Lalu Abu Dzarr
bertanya, "apakah manusia memiliki setan-setan?" Rasulullaah menjawab, "Ya".
Dalam Al Quran surat Al A'raf : 16-17:
(Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah Menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”
Ibnu Abbas menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut:
'...dari arah depan...' yakni 'aku akan membuat mereka ragu terhadap akhiratnya'
'...belakang...' yakni 'aku buat mereka mencintai dunia mereka'
'...kanan...' yakni 'aku akan memberikan pemikiran rancu terhadap agama mereka'
'...dan dari kiri mereka' yakni 'aku akan membuat mereka menyukai maksiat'.
Diantara yang banyak terdapat di al-Qur'an adalah ungkapan bahwasanya manusia merupakan makhluk yang sulit berterima kasih/ bersyukur dan ini adalah bukti pekerjaan syaitan.
'...dari arah depan...' yakni 'aku akan membuat mereka ragu terhadap akhiratnya'
'...belakang...' yakni 'aku buat mereka mencintai dunia mereka'
'...kanan...' yakni 'aku akan memberikan pemikiran rancu terhadap agama mereka'
'...dan dari kiri mereka' yakni 'aku akan membuat mereka menyukai maksiat'.
Diantara yang banyak terdapat di al-Qur'an adalah ungkapan bahwasanya manusia merupakan makhluk yang sulit berterima kasih/ bersyukur dan ini adalah bukti pekerjaan syaitan.
Telah jelas bukan, kalau syetan memang sudah menisbatkan dirinya untuk selalu menghalangi kita dari segala penjuru sebagai umat manusia dari jalan Allaah yang lurus. Lantas bagaimana strategi Syetan?
berikut ulasannaya.
STRATEGI
tipu daya syetan,
- Aljahlu, digoda malas belajar Alqur'an & As Sunnah, dialihkan untuk senang belajar selainnya, syetan berjuang keras jangan sampai kita belajar, duduk di majlis ilmu atau dekat sama orang alim,
- Addo'fu, kalaupun sudah belajar dan tahu, digoda lagi jangan sampai faham apalagi sampai menghayatinya,
- Alkaslu, kalau sudah faham, digoda lagi jangan sampai mengamalkannya,
- Ahyanan, kalau sudah mengamalkannya, digoda lagi jangan sampai sungguh2 apalagi sampai istiqomah,
- Ananiyyan, kalau sudah istiqomah, digoda lagi jangan sampai mendakwahkannya,
- Aststuda, kalau sudah mendakwahkannya, digoda lagi jangan sampai ikhlas,
- Assu'u, kalau sudah ikhlas, digoda lagi jangan sampai wafat husnul khotimah.
So, selama manusia hidup, selama itulah digoda terus sampai
sakaratul maut
Wallahu a'lam bishowab.Semoga bermanfaat..
Semarang, 09 Desember 2013
COMMENTS